Meski kedua orangtuanya sering pergi bekerja di luar negeri, Machiko Ryou tetap tumbuh dengan bahagia bersama masakan buatan sang nenek.
Namun, setelah neneknya meninggal dunia, entah mengapa semua masakan yang Ryou buat selalu terasa tidak enak … meskipun dia sudah sangat berhati-hati mengikuti setiap instruksi yang pernah sang nenek ajarkan kepadanya.
Pada suatu hari, sepupunya yang bernama Morino Kirin datang dari pedesaan dan meginap di apartemennya untuk mengikuti persiapan sebelum ujian masuk ke sekolah seni.
Dari sinilah Ryou menyadari bahwa masalahnya bukan terletak pada bagaimana cara dia memasak, melainkan karena selama ini dia hanya menyantapnya seorang diri.
Dan darisini pula lah cerita Koufuku Graffiti bergulir.